Kamis, 29 Agustus 2013

Sekolah Nasional Plus

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya saya mengajar di sekolah plus. Hanya saja, sekolah yang sekarang sangat berbeda dengan sekolah sebelumnya. Berbeda di mana? Banyak!!. Dari segi manajemen, pelayanan, dan sistem pembelajaran.
Di sini para pengajar dituntut untuk membuat Rencana Pengajaran sesempurna mungkin, dan lebih fokus kepada keaktifan siswa di kelas. Sasarannya adalah membuat siswa mengerti dengan pelajaran melalui media pembelajaran seperti: video, games, dan pengerjaan proyek. Jadi, siswa diharapkan bisa berfikir secara logis bukan menghafal. Ingat, disini siswa tidak diminta untuk menghafal pelajaran tetapi memahami pelajaran.
            Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum sekolah dengan penambahan kurikulum dari luar. Seperti beberapa pelajaran yang menggunakan buku dari luar Indonesia. Hmmmmm, kenapa y banyak sekolah nasional plus yang lebih memilih memakai buku dari luar? Apa karena isinya? Ternyata bukan! Buku – buku dari Indonesia juga tak kalah bagus sebenarnya. Tetapi mereka (red: buku luar) lebih unggul pada metode pembelajarannya. Nah, metode pembelajarannya itulah yang banyak diadopsi oleh sekolah-sekolah nasional plus dengan modifikasi kurikulum sekolah itu sendiri. Sebenarnya. Dan menurut saya, metode pembelajaran itu bisa juga diadopsi oleh sekolah-sekolah non nasional plus, tentu saja dengan beberapa modifikasi. Karena saya mengajar pelajaran Maths (Matematika), dan Bahasa Indonesia, saya akan membahas metode pembelajarannya pada postingan berikutnya.
            Jadi, kira-kira hal apa saja ya yang menjadi alasan orang tua memilih sekolah nasional plus?
Menurut saya inilah beberapa alasannya:
  1. Penggunaan Bahasa Inggris
Yup! Ini adalah alasan pertamanya, karena biasanya sekolah plus menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya. Apalagi jika sekolah memanggil native speaker. Tidak jarang juga sekolah menggunakan sistem bilingual, tetapi bahasa Inggris tetap menjadi bahasa pengantar utama. Siapa sih yang tidak mau anaknya pintar cuap-cuap bahasa inggris?
  1. Bahasa Asing
Penambahan bahasa asing lainnya juga membuat para orang tertarik. Bahasa asing yang paling populer adalah Bahasa Mandarin, sedangkan yang kedua adalah Bahasa Arab (biasanya SDIT).
  1. Metode pengajaran guru
Guru-guru di sekolah plus biasanya lebih fokus dalam mengajar anak-anak karena jumlah siswanya tidak terlalu banyak di kelas ( ± 20 siswa). Untuk kelas rendah mempunyai asisten kelas yang bertugas membantu wali kelas (homeroom) dan guru bidang studi (subject teacher) ketika sedang mengajar.
Guru – guru juga dituntut untuk lebih memperhatikan siswanya dan memperlakukan mereka dengan tidak kasar, mengajarkan siswa untuk lebih mandiri, bertanggung jawab, dan kreatif lewat tugas-tugas yang diberikan kepada mereka.